rain

rain
how beautiful the rain is, how wonderful the creator is

4/05/2010

kenapa harus Bank syariah???

bismillah,,
Syukur Alhamdulillah,,,
belakangan ini, banyak lahir bank syariah di Indonesia, baik yang berupa Unit Usaha Syariah(UUS) atau Badan Unit Syariah(BUS).

tetapi banyak yg masih meragukan ke"syariah"an BUS atau UUS ini,,memang tidak bisa dipungkiri, Bank" ini masih belum bisa menerapkan 100% syariah karena beberapa faktor yang masih menjadi kendala. Tetapi tetap ada niatan baik untuk menjadi lebih syariah seiring berjalannya waktu. Banyak yang menjadikan alasan ini untuk tidak berhijrah ke bank syariah,,padahal mereka mengetahui tentang haramnya bunga bank karena termasuk riba,,

Kenapa bunga bank riba????sepengetahuanku, bunga bank riba karena telah ditetapkan sesuatu yang belum pasti,,bingung??maksudnya,bank dan nasabah telah menetapkan bunga baik untuk funding atau financing.
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia Dia-lah Yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada
dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. Mengenal.” (QS 31, Luqman: 34)

bunga bank bisa dihitung sejak awal, so??

Selain itu terdapat unsur ketidakadilan dalam bunga bank,,

ketika si peminjam tdk mendapatkan untung tetapi harus membayar bunga, apakah itu tidak mendlolimi??

Allah telah berfirman
“Orang Orang-orang yang makan (mengambil mengambil) ) riba
tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan tekanan) ) penyakit gila gila. . Keadaan
mereka yang demikian itu itu, , adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat berpendapat), ),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan
riba riba, , padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba riba. . Orang Orang-orang
yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya Tuhannya, , lalu terus berhenti (dari
mengambil riba riba), ), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan larangan); ); dan urusannya (terserah terserah) )
kepada Allah. Orang yang mengulangi
(mengambil riba riba), ), maka orang itu adalah
penghuni penghuni-penghuni neraka neraka; ; mereka kekal di
dalamnya dalamnya. (QS 2;275)

Bagaimana??masih belum mau hijrah??
dari pada pilih yang jelas" haram, kenapa tidak memilih yang menuju halal?
dari pada pilih yang jelas" neraka, kenapa tidak memilih yang menuju surga?

afwan klo ada yg salah dan kurang berkenan,,mohon dimaafkan dan dikoreksi,,
syukron,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung :)

terimakasih juga atas sarannya..:)